Rabu, 28 April 2010

Audio and Agent

AUDIO
Dalam bidang komunikasi, istilah media yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audiovisual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa.

Agents adalah segala sesuatu yang dapat melihat/ mengartikan/ mengetahui (perceiving) linkungannya melalui alat sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator (actuators)
• Manusia sebagai agent : mata, telinga dan organ lainnya sebagai sensors; tangan, kaki, mulut dan bagian tubuh lainnya sebagai actuators
• Robot sebagai agent : kamera dan pejejak infra merah sebagai sensors; berbagai motor pengerak sebagai actuators
• Software sebagai agent : tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada jaringan sebagai masukan sensors; tampilan pada layar, penulisan file dan pengiriman paket jaringan sebagai keluaran actuators

Fungsi agent (f) adalah pemetaan dari urutan persepsi (percept) menjadi tindakan (actions)
[f: P* ???? A]
• Program agent berjalan pada arsitektur fisik untuk menghasilkan fungsi agent (f) agent = architecture + program

Agent types
1. goal-based
Tujuan-tujuan tertentu dapat dicapai dengan cara-cara berbeda.
– Beberapa lebih baik, memiliki manfaat yang lebih tinggi.
• Fungsi utililas memetakan urutan kedudukan (a sequence of states) dengan
angka real.
• Meningkatkan tujuan-tujuan :
– Memilih tujuan dari tujuan-tujuan yang berbenturan
– Memilih dengan tepat beberapa tujuan memiliki kemungkinan berhasil.

2. utility-based
Agent membutuhkan tujuan untuk mengetahui situasi mana yang
diharapkan.
– Akan menjadi sulit ketika urutan yang panjang dari tindakan tindakan
(actions) dibutuhkan untuk mencari tujuan.
• Typically investigated in search and planning research.
• Major difference: future is taken into account
• Is more flexible since knowledge is represented explicitly and can be manipulated.

3.learning
Semua program-program agent terdahulu mendeskripsikan
metode untuk memilih tindakan-tindakan (actions).
– Yet it does not explain the origin of these programs.
– Learning mechanisms can be used to perform this task.
– Teach them instead of instructing them.
– Advantage is the robustness of the program toward initially
unknown environments.
• Learning element: introduce improvements in performance
element.
– Critic provides feedback on agents performance based on
fixed performance standard.
• Performance element: selecting actions based on percepts.
– Corresponds to the previous agent programs
• Problem generator: suggests actions that will lead to new and
informative experiences.
– Exploration vs. exploitation.
Sumber : google.com

Ubiguitous Computing

Mana-mana komputasi (ubicomp) adalah model desktop-pos interaksi manusia-komputer yang memproses informasi telah sepenuhnya terintegrasi menjadi obyek sehari-hari dan aktivitas.. Dalam program kegiatan biasa, seseorang "menggunakan" di mana-mana perangkat komputasi bergerak banyak komputasi dan sistem secara bersamaan, dan belum tentu bahkan tidak sadar bahwa mereka melakukannya. Model ini biasanya dianggap sebagai kemajuan dari paradigma desktop .

. Paradigma ini juga digambarkan sebagai komputasi luas, kecerdasan ambient . [1] Ketika terutama tentang obyek yang terlibat, juga komputasi secara fisik, dengan Internet Things , haptic komputasi, [2] dan hal-hal yang berpikir. . Daripada mengajukan definisi yang tunggal untuk komputasi di mana-mana dan untuk istilah-istilah yang terkait, sebuah taksonomi properti untuk komputasi di mana-mana telah diusulkan, dari jenis-jenis rasa yang berbeda atau sistem di mana-mana dan aplikasi dapat dijelaskan [3] .
Contents Isi
Sumber: Wikipedia

Visualisasi Informasi

Visualisasi Informasi merupakan hasil suatu pengolahan data dapat dipresentasikan dalam bentuk lisan, tulis, dan visual. Sumberdaya daerah yang merupakan salah satu bentuk informasi geografis dapat disajikan secara visual pada web dalam bentuk peta.

Di era teknologi informasi saat ini, sumberdaya daerah dapat disajikan pada situs web untuk ‘menjual’ sumberdaya yang dimiliki oleh pemerintah daerah, dan melakukan analisis spasil untuk keperluan investor membangun proyek di suatu daerah. Salah satu teknologi yang digunakan untuk melakukan analisis spasial sumberdaya daerah adalah teknologi Sistem Informasi Geografis.

Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem Informasi Geografis adalah sebuah sistem informasi yang didisain untuk mengatur, menyimpan, menganalisis dan menyajikan data/informasi geografis (spasial). Keunggulan SIG dibanding sistem informasi lainnya adalah mampu melakukan analisis spasial untuk memperoleh informasi baru mengenai keruangan.

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi berbasis data spasial yang melakukan penanganan data dan informasi geografis. SIG mampu antara lain melakukan pemodelan, manipulasi, analisis, serta presentasi data dan informasi geografis.

Sebelum melakukan analisis spasial, dengan sendirinya perlu dibangun terlebih dahulu basisdata spasial, hal yang paling penting di dalam SIG karena menyangkut efektivitas dan efisiensi dari sistem informasi untuk mengelola dan mengolah data sehingga diperoleh informasi keruangan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Secara lambat tetapi pasti, pengembangan SIG akan bergeser dari kegiatan yang bersifat pasif (pengumpulan data digital) menjadi kegiatan aktif dinamis berupa penganalisaan data geografis. Untuk itu, data geografis yang dikelola oleh suatu lembaga harus dapat diakses dengan mudah oleh lembaga lainnya ataupun masyarakat, sehingga keberadaanya akan semakin optimal. Berbagi pakai data (data sharing) merupakan suasana kondusif untuk terciptanya suatu sistem yang interoperability.

Suasana keterbukaan ini sangat menunjang keberhasilan implementasi SIG di Indonesia. Beberapa manfaat positif dari penggunaan teknologi SIG seperti efisiensi dan efektifitas, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan daerah demi sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Sumber : http://elghd-indonesia.org/id/data/knowledge-based/visualisasi-informasi-geografis-pada-web-2008072892/

Website

A juga dieja Web situs (website [1] ; gaya situs resmi oleh Stylebook AP ) adalah kumpulan terkait halaman web , gambar, video atau aset digital lainnya yang ditujukan relatif terhadap yang umum Uniform Resource Locator (URL), sering terdiri hanya nama domain, atau alamat IP , dan jalan ('/') akar dalam Protokol Internet berbasis jaringan. A web site is hosted on at least one web server , accessible via a network such as the Internet or a private local area network . Sebuah situs web ini dijalankan pada setidaknya satu server web , dapat diakses melalui jaringan seperti Internet atau swasta jaringan area lokal .

A web page is a document , typically written in plain text interspersed with formatting instructions of Hypertext Markup Language (HTML, XHTML ). Sebuah halaman web adalah sebuah dokumen , biasanya ditulis dalam teks biasa diselingi dengan format instruksi dari Hypertext Markup Language (HTML, XHTML ). A web page may incorporate elements from other websites with suitable markup anchors . Sebuah halaman web dapat memasukkan unsur-unsur dari situs-situs lain dengan sesuai jangkar markup .

Web pages are accessed and transported with the Hypertext Transfer Protocol (HTTP), which may optionally employ encryption ( HTTP Secure , HTTPS) to provide security and privacy for the user of the web page content. halaman Web yang diakses dan diangkut dengan Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang mungkin bisa menggunakan enkripsi ( Secure HTTP , HTTPS) untuk menyediakan keamanan dan privasi bagi pengguna isi halaman web. The user's application, often a web browser , renders the page content according to its HTML markup instructions onto a display terminal . Aplikasi user, sering kali web browser , menerjemahkan konten halaman sesuai dengan instruksi HTML markup ke sebuah terminal layar .

All publicly accessible websites collectively constitute the World Wide Web . Semua situs web dapat diakses publik merupakan kolektif World Wide Web .

The pages of a website can usually be accessed from a simple Uniform Resource Locator (URL) called the homepage . Halaman-halaman dari sebuah situs biasanya dapat diakses dari Uniform Resource Locator sederhana (URL) yang disebut homepage . The URLs of the pages organize them into a hierarchy, although hyperlinking between them conveys the reader's perceived site structure and guides the reader's navigation of the site. URL halaman yang mengatur mereka menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink di antara mereka menyampaikan pembaca yang dianggap situs struktur dan panduan navigasi pembaca dari situs ini.

Some websites require a subscription to access some or all of their content. Beberapa situs web memerlukan langganan untuk mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Examples of subscription sites include many business sites, parts of many news sites, academic journal sites, gaming sites, message boards , web-based e-mail , services, social networking websites, and sites providing real-time stock market data. Contoh situs langganan termasuk situs bisnis, banyak bagian berita situs, jurnal akademik situs, situs game, papan pesan , berbasis web e-mail layanan,, jaringan sosial situs web, dan situs yang menyediakan real-time pasar saham data.
Sumber : Wikipedia

CSCW

stilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaan mereka. [1]. Pada kesempatan yang sama pada tahun 1987, Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep collaborative learning-work. Menurut [2], CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer. Beberapa orang menyamakan CSCW dengan groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek yang timbul bail secara psikologi maupun sosial. Definisi yang diajukan [3] mempertegas perbedaan diantara dua konsep ini .
Salah satu bentuk umum konseptualisasi sistem CSCW adalah dengan mengamati konteks dari penggunaan sistem tersebut. Contohnya adalah matriks CSCW, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1988 oleh Johansen; dan juga muncul pada [4]. Matriks dimaksud membagikonteks sebuah "work" ke dalam dua dimensi yakni waktu dan lokasi. Dimensi waktu dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada waktu yang bersamaan (sinkron), atau berbeda (asinkron). Dimensi lokasi dibagi menjadi kolaborasi yang dilakukan pada tempat yang sama, atau tempat yang terdistribusi.
sumber :wikipedia